tukang.review - Postingan (Atom)









Search Preview

Tukang Review

tukang.review
tag:blogger.com,1999:blog-69263883259667919422018-03-06T18:08:41.385+07:00Tukang ReviewDimana Review Mengalir Sampai JauhRolly Maulana Awangganoreply@blogg
.review > tukang.review

SEO audit: Content analysis

Language Error! No language localisation is found.
Title Tukang Review
Text / HTML ratio 49 %
Frame Excellent! The website does not use iFrame solutions.
Flash Excellent! The website does not have any flash contents.
Keywords cloud ini di dan saya yang dengan ada menghadap kelas kursi kita ekonomi untuk gerbong tidak dari bisa kali depan yg
Keywords consistency
Keyword Content Title Description Headings
ini 15
di 11
dan 9
saya 8
yang 7
dengan 7
Headings Error! The website does not use (H) tags.
Images We found 0 images on this web page.

SEO Keywords (Single)

Keyword Occurrence Density
ini 15 0.75 %
di 11 0.55 %
dan 9 0.45 %
saya 8 0.40 %
yang 7 0.35 %
dengan 7 0.35 %
ada 6 0.30 %
menghadap 6 0.30 %
kelas 6 0.30 %
kursi 5 0.25 %
kita 5 0.25 %
ekonomi 5 0.25 %
untuk 5 0.25 %
gerbong 5 0.25 %
tidak 4 0.20 %
dari 4 0.20 %
bisa 4 0.20 %
kali 4 0.20 %
depan 4 0.20 %
yg 4 0.20 %

SEO Keywords (Two Word)

Keyword Occurrence Density
ini saya 4 0.20 %
menghadap ke 3 0.15 %
ke depan 3 0.15 %
menghadap kebelakang 3 0.15 %
kali ini 3 0.15 %
Bandung dan 3 0.15 %
kelas ekonomi 3 0.15 %
Rolly Maulana 3 0.15 %
Maulana Awanggahttpsplusgooglecom115759852080945209739noreplybloggercom 2 0.10 %
baris 12 2 0.10 %
kursi yang 2 0.10 %
saat ini 2 0.10 %
kelas eksekutif 2 0.10 %
tetap nyaman 2 0.10 %
tidak ada 2 0.10 %
jika dari 2 0.10 %
kereta api 2 0.10 %
depan jika 2 0.10 %
kalo dari 2 0.10 %
di gerbong 2 0.10 %

SEO Keywords (Three Word)

Keyword Occurrence Density Possible Spam
menghadap ke depan 3 0.15 % No
kali ini saya 3 0.15 % No
depan jika dari 2 0.10 % No
ke depan jika 2 0.10 % No
Rolly Maulana Awanggahttpsplusgooglecom115759852080945209739noreplybloggercom 2 0.10 % No
tidak bisa kita 2 0.10 % No
dari Bandung dan 2 0.10 % No
tagbloggercom1999blog692638832596679194220180306T1808413850700Tukang ReviewDimana Review 1 0.05 % No
rapat ini Saya 1 0.05 % No
yg ada di 1 0.05 % No
kursi yg ada 1 0.05 % No
memesan kursi yg 1 0.05 % No
dengan memesan kursi 1 0.05 % No
siasati dengan memesan 1 0.05 % No
Saya siasati dengan 1 0.05 % No
ini Saya siasati 1 0.05 % No
antar kursi yang 1 0.05 % No
yang rapat ini 1 0.05 % No
kursi yang rapat 1 0.05 % No
di tengah gerbong 1 0.05 % No

SEO Keywords (Four Word)

Keyword Occurrence Density Possible Spam
ke depan jika dari 2 0.10 % No
menghadap ke depan jika 2 0.10 % No
tagbloggercom1999blog692638832596679194220180306T1808413850700Tukang ReviewDimana Review Mengalir 1 0.05 % No
ini Saya siasati dengan 1 0.05 % No
di tengah gerbong Oh 1 0.05 % No
ada di tengah gerbong 1 0.05 % No
yg ada di tengah 1 0.05 % No
kursi yg ada di 1 0.05 % No
memesan kursi yg ada 1 0.05 % No
dengan memesan kursi yg 1 0.05 % No
siasati dengan memesan kursi 1 0.05 % No
Saya siasati dengan memesan 1 0.05 % No
yang rapat ini Saya 1 0.05 % No
rapat ini Saya siasati 1 0.05 % No
gerbong Oh iya saya 1 0.05 % No
kursi yang rapat ini 1 0.05 % No
antar kursi yang rapat 1 0.05 % No
jarak antar kursi yang 1 0.05 % No
untuk jarak antar kursi 1 0.05 % No
Nah untuk jarak antar 1 0.05 % No

Tukang.review Spined HTML


tag:blogger.com,1999:blog-69263883259667919422018-03-06T18:08:41.385+07:00Tukang ReviewDimana Review Mengalir Sampai JauhRolly Maulana Awangganoreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-6926388325966791942.post-85379684469895779652016-12-19T05:55:00.001+07:002016-12-19T05:55:16.303+07:00Harga Sarapan di Kereta Api 2017<div dir="auto">Baru saja melihat seseorang membeli sarapan di gerbong kereta api. Harganya 30ribu rupiah untuk nasi goreng yang ditawarkan pagi hari. Untuk minum air mencetaknya seharga 5ribu rupiah. Jadi kalo di total kan dengan minum menjadi 35ribu rupiah. Pilihan ada di rekan rekan untuk mencobanya.</div> Rolly Maulana Awanggahttps://plus.google.com/115759852080945209739noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6926388325966791942.post-84210727067415567082016-12-14T05:56:00.001+07:002016-12-14T05:56:32.571+07:00Tips Naik Kereta Nyaman di Kelas Ekonomi Argo Parahyangan<p class="mobile-photo"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-I-V4qMSC7Qo/WFB8oQvfmKI/AAAAAAAA3Mw/5BX_Jxl1ozYR2fmRJ1PCtrwT3WAdHpJaQCK4B/s1600/IMG_20161214_053709-792572.jpg"><img src="http://3.bp.blogspot.com/-I-V4qMSC7Qo/WFB8oQvfmKI/AAAAAAAA3Mw/5BX_Jxl1ozYR2fmRJ1PCtrwT3WAdHpJaQCK4B/s320/IMG_20161214_053709-792572.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6363723304605292706" /></a></p><div dir="auto">Semangat pagi reviewer sadayana. Semoga diberi kesehatan dan kebahagiaan selalu. Okeh kali ini saya bercerita tentang salah satu transportasi umum yg paling tua di Indonesia dan sudah ada sebelum kemerdekaan. Yap betul sekali, kali ini saya ngomongin kereta api. Karena saat ini pekerjaan saya beberapa ada yang dilakukan di Jakarta. Maka saya sering memanfaatkan kereta Api Argo Parahyangan. <div dir="auto">Kereta dengan jurusan stasiun Bandung dan stasiun Gambir ini memiliki dua kelas. Yaitu kelas ekonomi dan kelas eksekutif. Kalo kelas eksekutif ga usah dibahas lha ya. Secara sudah nyaman dan enak dong. Tapi kali ini saya berbagi. Gimana caranya tetap nyaman dengan kelas ekonomi. Well memang kelas ekonomi Argo Parahyangan ini bisa dibilang gerbong masih baru dengan desain yg hampir mirip dengan kabin pesawat. Waw banget ya.... </div><div dir="auto">Tapi ini satu yg harus kita maklumi, sandaran kursi tidak bisa kita mundurkan dan memang agak tegak sedikit. Jadi bagi yang tidurnya semang leyeh leyeh mungkin kurang maksimal. Dan satu lagi jarak tempat duduk memang agak lebih rapat. Khususnya kaki saya yang panjang luar biasa ini kadang offsite, heehee maklum kali tukang macul mah beda atuh. Nah untuk jarak antar kursi yang rapat ini. Saya siasati dengan memesan kursi yg ada di tengah gerbong. Oh iya saya belum cerita ya. Gerbong ekonomi ini separuh menghadap ke depan dan separuh lagi menghadap kebelakang. Dan ini kursi yang fix tidak bisa kita ubah.</div><div dir="auto">Untuk tetap nyaman di gerbong ekonomi. Saat ini saya pesan baris nomor 11 kalo dari Bandung, dan baris 12 kalo dari Jakarta. Ini merupakan opsi bagi Anda yang ingin agak longgar jarak kursinya, hanya saja berhadapan dengan penumpang di depan. Kusi 11 ini menghadap ke depan jika dari Bandung dan kursi baris 12 menghadap ke depan jika dari Gambir. Mungkin untuk saat ini komposisi seperti itu. Tapi bisa jadi gerbong tiba tiba diubah arahnya, tentu kita tidak ada pilihan jika menghadap kebelakang. Kalau teman teman tidak ada masalah untuk menghadap kebelakang berarti lanjut kita di perjalanan ini. Selamat mencoba ya... Gaes...</div></div> Rolly Maulana Awanggahttps://plus.google.com/115759852080945209739noreply@blogger.com0